Selasa, 19 Mei 2015

tutur hati

sesungguhnya yang mendatangankan rasa cinta ini .
yang mendatangkan rasa kagum ini , yang memekarkan hati ini adalah dari-Nya . sungguh aku hanya bisa menerimanya .

Aku hanya bisa pasrah tertegun tak bisa mengelak atas perasaan ini padamu.
Tertegun dalam keindahan akhlakmu
Tertegun dalam manisnya lisanmu .
Tertegun dalam tenangnya pandanganmu 
Tertegun pula nasehatmu .

semua begitu sempurna , sungguh sempurna .
sesempurna sesui firman-Nya
aku yang mengagumimudalam diam utuh tak tersentuh
seperti mentari yang menyapa bunga-bunga bermekaran

tak pernah menyentuh namun cintanya terasa bagi . kuntum-kuntum bunga yang sedang bermekaran itu .
karena mengagumimu maka izinkanlah aku tak mengusik khusyunya ibadahmu . izinkan aku tak mengusik ketenangan hatimu . tak mengapa aku tak bertegur sapa denganmu
cukuplah bagiku menyapamu dalam doa-doaku
cukuplah bagiku tersenyum lezat melihatmu bahagia .
cukuplah bagiku menyebut namamu dalam hamparan sajadahku

aku tersentuh akhalak muliamu , aku yang terkagum dengan sikapmu , mencintaimu dalam diam mungkin lebih baik bagi diriku dan dirimu . lebih mulia bagi perasaanku dan perasaanmu . lebih menjaga kehormatanmu
lebih menjaga kemulianmu . maka izinkanlah aku mencintaimu dalam ke ikhlasan karena aku tak pernah tau apakah engkau tercatat dalam lauful mahfudz untukku?
karena aku tak pernah tau adakah balasan darimu untukku .
biarlah kuasa Allah yang menggerakan hatimu untukku

buka karena mencintaimu dengan diam aku akan menderita .
bukan karena mengagumimu dengan diam aku akan merana
Namun, ketika ku artikan cinta itu pada sisi kehadiran dan kebersamaan denganmu . maka itulah penderitaan yang sesungguhnya .

aku yang mencintaimu dari kejauhan walaupun sungguh aku merasa dekat sangat dekat denganmu
biarlah aku dekap rapat perasaanku ini
biarlah aku tutup rapat hingga Allah mengizinkan pertemuan kita . Namun jika memang engkau hanya hiasan duniaku saja yang sementara , sungguh aku yakin Allah akan menghapus cinta dalam diamku padamu .

Allah akan menghilangkan perasaanku untukmu . Dia akan memberikan rasa yang lebih indah pada orang yang paling tepat . begitulah kuasa-Nya .begitulah Dzat yang membolak-balikan hati hamban-Nya

"Ketika aku tak lagi terkagum denganmu , maka pahamilah jejakku ... karena mungkin , aku pernah menulis tentangmu dan menyapa namamu dalam tiap untai doaku"

1 komentar: